Saturday 19 April 2008

VCD Bikin Resah


NONTON film di VCD memang asyiknya rame-rame. Tapi, kalau yang nonton anak sekolahan dan yang ditonton juga film-film dewasa, tentu asyiknya akan membawa petaka. Bisa-bisa, anak baru gede (ABG) itu malah dapat dampak yang tidak baik -- kalau tidak untuk fisik ya untuk mental.

Diduga, di Kota Padang sudah banyak anak sekolahan yang nonton adegan begituan lewat VCD atau DVD. Ini terlihat dari beberapa kali kasus penangkapan akhir-akhir ini. Ada siswa yang sampai bawa 6 keping VCD dalam tasnya. Si pelajar tertangkap malah saat bentrok dengan pelajar lainnya. Seharusnya, pemko resah dengan hal ini. Tapi, tidak ada tindakan nyata untuk persoalan VCD yang semakin marak.

Kemarin jauh, Badan Perfileman Daerah (Bafilda) Kota Padang yang dipimpin Drs Veri Yasri malah sudah melakukan razia ke beberapa sudut pasar. Ini dilakukan, karena adanya temuan seoran anak yang tengah asyik nonton Film Power Ranger, tiba-tiba 'takalenjek'. Saat sedang memelot di depan TV tanpa di temani orang tuanya, adegan perang-perangan itu berubah menjadi 'perang perangan' lain, yang belum layak dilihatnya.

Kondisi ini memang sangat memiriskan dan perlu menjadi catatan bagi kota ini kedepan. Betapa mudahnya seorang siswa, baik sengaja atau tidak sengaja mendapatkan film-filem yang dapat dikategorikan mesum. Seorang pelajar yang tertangkap tangan megang VCD Biru, malah ngaku kalau dapat film tersebut dari kakaknya. Berarti, di rumah juga harus waspada. Orang tua yang gemar mengoleksi filem dewasa, harus hati-hati. Kalau tidak ingin kepingan yang ditonton itu malah keluyuran ditonton anak-anaknya.

Di DPRD Kota Padang, beberapa kali pemberitaan tetang hal ini memang menarik perhatian anggota dewan. Mereka tentunya amat menyayangkan, betapa mudahnya ABG mendapatkan film-film begituan. Bagaimana mereka melihat persoalan ini dan apa solusinya. Berikut nukilannya.(*)

Your cOmment"s Here! Hover Your cUrsOr to leave a cOmment.